Dua orang wartawan yang berasal dari kota Philpy (entah kota apa) pergi ke sebuah desa terpencil untuk bertugas, disana ada pantai misterius yang hanya dihuni oleh hewan-hewan dan seorang gadis berusia 16 tahun. Dua orang wartawan itu mencari penginapan, dan mereka menginap dirumah gadis itu. Hari ke hari mereka lewati, teror pun dimulai, gadis 16 th itu diam2 mencekik mereka saat mereka sedang tidur, datang kemimpi, dll.
Sampai pada suatu saat, mereka sadar, mereka selalu dicekik oleh gadis itu untuk merusakkan pita suara mereka. Pada malam itu, kedua wartawan itu penasaran, kemana gadis itu? kenapa tak ada dirumah?
Waktu Diana (wartawan perempuan) ingin kekamar gadis itu, alangkah terkejutnya dia saat melihat banyak potongan tubuh berserakan dikamar gadis misterius itu, dia langsung memanggil evan (wartawan pria) untuk memotret semua ini, dan segera kabur.
Saat kabur, gadis itu mendapatkan mereka kabur, dan ingin menangkapnya serta membunuhnya. Mereka lari berpencar, sampai menemukan tempat pemberhentian bus, tak ada bus yang lewat satu pun, mereka bersembunyi dibawah pohon sambil memikirkan rencana, mereka mendapatkan ide untuk memusnahkan gadis itu. Saat evan dikejar, evan harus terus memotret gadis itu sampai buta dan tak bisa melihat mereka lagi. Bukannya buta, malah mata gadis itu tambah menyeramkan dan semakin ganas.
Karena tak sanggup lari lagi, mereka berdua pasrah dan rela mati saja. Gadis itu membawa pulang mereka berdua, gadis itu mengasah pisaunya. Diana tak sengaja menjatuhkan pisau dari atas rak lalu mengenai kepala gadis sadis itu, kepalanya banyak mengeluarkan darah lalu mati. Mereka berdua akhirnya lega dan evan memotret jenazah gadis itu lalu mereka pulang. Mereka menceritakan kejadian itu kebos dan teman-temannya, mereka bersyukur tidak jadi dibunuh oleh gadis itu.
Sampai pada suatu saat, mereka sadar, mereka selalu dicekik oleh gadis itu untuk merusakkan pita suara mereka. Pada malam itu, kedua wartawan itu penasaran, kemana gadis itu? kenapa tak ada dirumah?
Waktu Diana (wartawan perempuan) ingin kekamar gadis itu, alangkah terkejutnya dia saat melihat banyak potongan tubuh berserakan dikamar gadis misterius itu, dia langsung memanggil evan (wartawan pria) untuk memotret semua ini, dan segera kabur.
Saat kabur, gadis itu mendapatkan mereka kabur, dan ingin menangkapnya serta membunuhnya. Mereka lari berpencar, sampai menemukan tempat pemberhentian bus, tak ada bus yang lewat satu pun, mereka bersembunyi dibawah pohon sambil memikirkan rencana, mereka mendapatkan ide untuk memusnahkan gadis itu. Saat evan dikejar, evan harus terus memotret gadis itu sampai buta dan tak bisa melihat mereka lagi. Bukannya buta, malah mata gadis itu tambah menyeramkan dan semakin ganas.
Karena tak sanggup lari lagi, mereka berdua pasrah dan rela mati saja. Gadis itu membawa pulang mereka berdua, gadis itu mengasah pisaunya. Diana tak sengaja menjatuhkan pisau dari atas rak lalu mengenai kepala gadis sadis itu, kepalanya banyak mengeluarkan darah lalu mati. Mereka berdua akhirnya lega dan evan memotret jenazah gadis itu lalu mereka pulang. Mereka menceritakan kejadian itu kebos dan teman-temannya, mereka bersyukur tidak jadi dibunuh oleh gadis itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar